6 Desember 2012

Guru Masa Depan dan Menjelang Implementasi Kurikulum 2013


Sebuah tulisan yang dapat menjadi inspirasi kita. Guru adalah murid juga. Murid dalam kehidupan. Maka guru harus selalu belajar terus-menerus dan berkesinambungan sehingga bisa memberikan pencerahan, pengajaran kreatif, dan masukan-masukan yang lebih baik kepada siswa dari generasi ke generasi.
 

Mari berdoa dan berharap agar kita mau belajar terus menerus, tidak merasa dipaksa dan harus berdasarkan kesadaran diri sendiri, dan bukan karena motivasi insentif sertifikasi.
 

Guru sebagai pendidik melaksanakan tugas KeTuhanan, sehingga jika guru mampu melaksnakan tugas dengan baik maka berarti telah menjadi “tangan” Tuhan.
Semoga kita diberikan kesehatan, rezeki yang bermanfaat dan pengetahuan yang bermanfaat agar bisa terus menerus mengajar dan mengajar hingga akhir hayat.


Menjadi Guru yang Cinta Profesi, yakni guru yang dapat:

  1. Memberikan pencerahan pd peserta didik
  2. Berpikir scr kritis dan kreatif
  3. Memiliki jiwa enterpreneur
  4. Memberikan alternatif solusi terhadap problem-problem yg dihadapi peserta didik  
Pengembangan Kurikulum 2013 ~ Tematik-Integratif (Jenjang Sekolah Dasar)
  1. Kita diundang untuk ikut memberikan masukan dalam Uji Publik Implementasi Kurikulum 2013 dengan mengunjungi Link Website Kurikulum
  2. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan.
  3. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran (Inquiry Based Learning)

  4. Draft Kurikulum untuk siswa SD akan dipadatkan hanya enam mata pelajaran, yaitu
    • Pendidikan Agama,
    • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
    • Bahasa Indonesia,
    • Matematika,
    • Mulok - Seni Budaya, dan
    • Mulok - Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
       
  5. Kurikulum berbasis sains.
  6. Kurikulum 2013 untuk SD, bersifat tematik integratif. Mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua pelajaran (IPA dan IPS  diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran). Sehingga tidak lagi diorientasikan pada hafalan-hafalan 
  7. IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika
  8. IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKN.
  9. Kompetensi yang ingin dicapai adalah kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan. 
  10. Proses pembelajaran menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi
  11. obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013: menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya 
  12. diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa depan yang lebih baik

  13. Alokasi waktu per jam pelajaran dan jumlah jam pelajaran per minggu
    • SD = 35 menit, dengan;
      Kelas I = 30 jam, kelas II= 32 jam, kelas III=34 jam, kelas IV, V,VI=36 jam
      perminggu
    • SMP = 40 menit, dengan 38 jam perminggu
    • SMA = 45 menit, dengan 39 jam perminggu 

    Disarikan dari berbagai sumber, hingga November 2012

    Bravo Guru Indonesia yang berkemajuan menyongsong pembelajaran generasi abad 21.
 

4 komentar:

  1. Permisi
    Menarik artikelnya, ...guru harus selalu belajar terus-menerus dan... melalui blog ini saya menginformasikan dan mengajak untuk melihat perkembangan TIK untuk pendidikan masa depan
    http://pcahyono.blogspot.com/2013_02_01_archive.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih pak cahyono atas kunjungannya. saya akan kunjungi blog bapak. Bravo pembelajaran yang mendidik di Indonesia.

      Hapus
  2. Menurut saya, biarpun kurikulum diganti dengan yang paling terkeren sekalipun, tetapi orang yang berdiri didepan (guru) tidak dibekali terlebih dahulu, percuma aja. Guru harus mampu dulu dan menguasai kurikulum, baru diterapkan. Masa' guru belajar, murid juga belajar ... lucu aja sih

    http://juprimalino.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga sepakat pak. Nah tahun ini ada beberapa sekolah secara nasional menjadi sekolah sasaran implementasi kurikulum 2013. berdasarkan pengalaman sekolah saya yg juga menjadi sekolah sasaran, baik kepala sekolah maupun guru telah dilatihkan dalam rangka implementasi kurikulum 2013. harapan kita, semua bermakna dan akan mengimbas kepada sekolah-sekolah di sekitarnya. Thanks.... Bravo Pendidikan yang Membelajarkan dan Guru yang Pendidik.

      Hapus

Program PKP berbasis Zonasi

Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Dalam beberapa bulan terakhir, banyak guru dari SD dan SMP yg mengikuti Peningkatan K...