Berbasis Zonasi
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak guru dari SD dan SMP yg mengikuti Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi. Termasuk di Kota Malang.
- Kegiatan PKP Zonasi, setiap kelas berisi relatif 20 Guru Sasaran, seorang Guru Inti dan Seorang Pendamping (Kepala Sekolah atau Pengawas).
- Kegiatan dengan sistem In-On -In,
- Kegiatan Pendampingan oleh KS atau Pengawas pada kegiatan On
- Penilaian Guru Sasaran, dilaksanakan waktu In oleh Guru Inti dan waktu On oleh KS atau Pengawas,
Adapun Panduan Kegiatan Pendampingan PKP Zonasi, dijelaskan sebagai berikut:
PANDUAN PENDAMPINGAN
KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH
PADA KEGIATAN IN/ON
PROGRAM PKP BERBASIS ZONASI
A.
Pola Pendampingan oleh Kepala
Sekolah/Pengawas Sekolah
1. In Service Learning (IN)
- Pengawas Sekolah yang ditugaskan oleh DInas Pendidikan setempat sebagai pendamping program PKP berbasis zonasi berada di tempat kegiatan selama kegiatan tatap muka (IN) berlangsung.
- Pengawas Sekolah mencatat aktivitas pelatihan yang dilakukan oleh GI dan GS yang mengacu pada rambu-rambu pemantauan dan melampirkan bukti fisik.
- Pengawas Sekolah hanya melakukan pemantauan dan memberikan masukan jika diminta oleh GI pada saat proses pelatihan.
- Instrumen jurnal yang telah diisi oleh Pengawas Sekolah selama kegaitan IN digunakan oleh GI sebagai dasar untuk menilai sikap GS
- Instrumen jurnal pendampingan disahkan oleh kepala sekolah dimana kegiatan IN di pusat belajar berlangsung.
2.
On
The Job Learning (ON)
- Kepala sekolah dan Pengawas Sekolah melakukan pendampingan selama GS melakukan kegiatan ON sebagai salah satu tugas dan fungsi (supervisi akademik) KS maupun PS.
- Kepala sekolah dan pengawas sekolah memberikan penilaian sesuai dengan aspek-aspek yang ada pada instrumen pendampingan ON.
- Pada
saat pendampingan kegiatan ON, Kepala sekolah dan pengawas sekolah diharapkan
memberikan bimbingan kepada GS dalam menyelesaikan tugas-tugas selama ON
- Nilai
yang diberikan oleh
Kepala
sekolah/pengawas sekolah diserahkan kepada GS dalam amplop tertutup, yang
nantinya diserahkan GS ke GI untuk diinput ke dalam format penilaian.
B.
Jurnal Kegiatan IN oleh Kepala
Sekolah / Pengawas Sekolah
Instrumen
jurnal IN diisi oleh pengawas sekolah pada saat pelaksaan IN. Pada setiap
kegiatan IN, pengawas yang ditugaskan oleh dinas pendidikan memiliki jurnal
pendampingan yang disesuaikan dengan materi dan aktivitas saat proses
pembelajaran yang dilakukan oleh GI dan GS pada saat kegiatan IN di pusat
belajar.
Tujuan
instrumen ini adalah sebagai panduan pengawas sekolah dalam mendampingi
kegiatan IN di pusat belajar, dengan ketentuan pengisian jurnal sebagai berikut:
1.
Jurnal
diisi ketika pelaksanaan kegiatan IN pada Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi.
2.
Pendamping
harus berada di
tempat kegiatan
selama kegiatan berlangsung sehingga pengawas mampu secara substansi menuangkan
dalam jurnal.
3.
Pengawas
sekolah sebagai pendamping mencatat semua aktivitas kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh Guru inti dan Guru sasaran disaat kegiatan IN beradasarkan
rambu-rambu pendampingan.
4.
Catatan
aktivitas kegiatan harus dilengkapi dengan bukti fisik berupa dokumen (Lembar
kerja) dan aktifitas kegiatan.
5.
Jurnal
kegiatan IN ditandatangani oleh pendamping dan Kepala Sekolah tempat
penyelenggaraan kegiatan IN dengan membuhkan stempel pada tanda tangan Kepala
Sekolah
6.
Berikan
tanda (Ö
) pada kolom bukti fisik, serta lampirkan bukti fisik dalam bentuk dokumen (sampel saja pada setiap komponen) dan foto kegiatan yang didapatkan pada kegiatan
IN.
C.
Pendampingan ON Kepala Sekolah /
Pengawas Sekolah
Instrumen
pendampingan selama kegiatan ON
dilakukan oleh Kepala Sekolah atau Pengawas Sekolah. Pada setiap kegiatan ON
memiliki dua instrumen pendampingan sesuai dengan tugas yang diberikan kepada
Guru Sasaran selama kegiatan ON.
Tujuan
instrumen ini adalah memberikan rambu-rambu kepada Kepala Sekolah maupun
Pengawas Sekolah dalam melakukan pendampingan kepada GS selama menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan oleh GI saat kegiatan IN sesuai dengan struktur
program PKP berbasis zonasi.
Intrumen
pendampingan yang ada selama kegiatan ON adalah:
1.
Review RPP
a Memiliki 16 komponen dengan
jumlah total 43 indikator,
b Pengisian instrumen dengan cara
memberikan tanda centang
(√) pada kolom “YA
atau TIDAK” sesuai dengan penilaian selama ON,
c Pengisian “Catatan/Sasaran
tindak lanjut” diberikan setiap indikator baik yang memberikan tanda centang pada kolom “YA” maupun pada
kolom “TIDAK”.
d Kolom “CATATAN” diisi jika ada
temuan-temuan lain selama melaksanakan pendampingan pada kegiatan ON,
e Penilaian :
Nilai review RPP = Skor Perolehan/skor maksimal (43) x 100
Kriteria hasil review RPP adalah
sebagai berikut.
Nilai | Kriteria |
90 < nilai £ 100 | Sangat Baik |
80 < nilai £ 90 | Baik |
70 < nilai £ 80 | Cukup |
60 < nilai £ 70 | Kurang |
<60 | Sangat Kurang |
f Instrumen pendampingan ditandatangani oleh Kepala Sekolah tempat GS
bertugas dan distempel, serta ditandatangani
juga oleh GS yang didampingi KS/PS.
2.
Review Desain Pembelajaran
a Memiliki 8 komponen dengan
jumlah total 35 indikator,
b Pengisian instrumen dengan cara
memberikan tanda centang
(√) pada kolom “YA
atau TIDAK” sesuai dengan penilaian selama kegiatan ON,
c Pengisian “Catatan/Sasaran
tindak lanjut” diberikan setiap indicator baik yang memberikan tanda centang pada kolom “YA” maupun pada kolom “TIDAK”.
d Kolom “CATATAN” diisi jika ada
temuan-temuan lain selama melaksanakan pendampingan pada kegiatan ON,
e Penilaian :
Nilai
review RPP = Skor Perolehan/skor maksimal (35) x 100
Kriteria hasil review RPP adalah
sebagai berikut.
ilai | Kriteria |
90 < nilai £ 100 | Sangat Baik |
80 < nilai £ 90 | Baik |
70 < nilai £ 80 | Cukup |
60 < nilai £ 70 | Kurang |
<60 | Sangat Kurang |
f Instrumen pedampingan
ditandatangani oleh Kepala Sekolah tempat GS bertugas dan distempel, serta
ditandatangani juga oleh GS yang didampingi
KS/PS.
3.
Lembar Observasi Praktek Pembelajaran
a Memiliki 3 kegiatan pembelajaran
dengan jumlah total 26 aspek yang diamati,
b Pengisian instrumen dengan cara
memberikan tanda centang
(√) pada kolom
“YA atau TIDAK” sesuai dengan penilaian selama ON,
c Pengisian “Catatan” diberikan
setiap indicator baik yang memberikan tanda centang pada kolom “YA” maupun pada kolom “TIDAK”,
d Kolom “CATATAN” diisi jika ada
temuan-temuan lain selama melaksanakan pendampingan pada ON,
e Penilaian :
Nilai review RPP = Skor Perolehan/skor maksimal (26) x 100
Kriteria hasil review RPP adalah
sebagai berikut.
Nilai | Kriteria |
90 < nilai £ 100 | Sangat Baik |
80 < nilai £ 90 | Baik |
70 < nilai £ 80 | Cukup |
60 < nilai £ 70 | Kurang |
<60 | Sangat Kurang |
f Instrumen pedampingan ditandatangani
oleh Kepala Sekolah tempat GS bertugas dan distempel, serta ditandatangani juga oleh GS yang didampingi KS/PS.
4.
Review Laporan Best Practice
a Memiliki 12 komponen dengan
jumlah total 22 indikator,
b Pengisian instrumen dengan cara
memberikan tanda centang
(√) pada kolom
“YA atau TIDAK” sesuai dengan penilaian selama ON,
c Pengisian “Catatan/Sasaran
tindak lanjut” diberikan setiap indikator
baik yang memberikan tanda centangpada kolom “YA” maupun pada kolom “TIDAK”,
d Kolom “CATATAN” diisi jika ada
temuan-temuan lain selama melaksanakan pendampingan pada ON,
e Penilaian :
Nilai review RPP = Skor Perolehan/skor maksimal (22) x 100
Kriteria hasil review RPP adalah
sebagai berikut.
Nilai | Kriteria |
90 < nilai £ 100 | Sangat Baik |
80 < nilai £ 90 | Baik |
70 < nilai £ 80 | Cukup |
60 < nilai £ 70 | Kurang |
<60 | Sangat Kurang |
f Instrumen pedampingan
ditandatangani oleh Kepala Sekolah tempat GS bertugas dan distempel basah,
serta ditandatangani juga oleh GS yang didampingi KS/PS.
Sumber dari Panduan Pendampingan PKP berbasis Zonasi