Hingga tahun pelajaran 2006/2007, telah dilakukan penelitian efektifitas pembelajaran berbantuan komputer khususnya bidang studi sains bagi siswa SMP Negeri 18 Malang. Hasil-hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian tentang media pembelajaran interaktif keanekaragaman hewan berbasis internet bagi siswa kelas VII SMP Negeri 18 Malang tahun 2004/2005. Penelitian ini menggunakan teknik angket yang didistribusikan kepada siswa kelas VII tahun pelajaran 2004/2005. Berdasarkan hasil analisis angket diperoleh prosentase skor total siswa adalah 86,50%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mempunyai minat untuk belajar interaktif keanekaragaman hewan berbasis internet, karena berdasarkan tabel nilai indikator 67,00 - 100% berkategori mendukung.
2. Penelitian Pembelajaran Berbantuan Komputer Materi Osmosis pada Tumbuhan untuk meningkatkan motivasi dan Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Malang tahun 2006/2007
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran berbantuan komputer pada materi osmosis pada tumbuhan dan pembahasan, maka temuan penelitian ini adalah bahwa siswa termotivasi untuk belajar osmosis pada tumbuhan melalui pembelajaran berbantuan komputer, karena persentase skor total siswa adalah 87,95% dan berdasarkan tabel nilai indikator 67,00 - 100% berkategori mendukung. Namun apabila diperhatikan berdasarkan skor yang diperoleh tiap siswa, terdapat 5 siswa dengan skor antara 34,00 – 66,99 atau berkategori cukup mendukung. 5 siswa tersebut yaitu siswa nomor 14 dengan skor 66,67%, siswa nomor 96 dengan skor 50%, siswa nomor 97 dengan skor 66,67%, siswa nomor 108 dengan skor 58,33%, dan siswa nomor 124 dengan skor 66,67%.
Aspek pemahaman belajar siswa terhadap materi osmosis pada tumbuhan melalui pembelajaran berbantuan komputer, diketahui bahwa berdasarkan rata-rata hasil prates dan pascates pembelajaran rata-rata total seluruh kelas terjadi peningkatan sebesar 39,47. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi osmosis pada tumbuhan meningkat melalui pembelajaran berbantuan komputer.
Berdasarkan temuan penelitian di atas, peneliti melakukan refleksi sebagai berikut:
a. Secara umum proses pembelajaran osmosis berbantuan komputer dapat meningkatkan motivasi dan meningkatkan pemahaman belajar siswa.
b. Media pembelajaran ini perlu dikembangkan lagi agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
c. Perlu adanya observer dalam pembelajaran untuk mendapatkan data aktifitas siswa selama proses pembelajaran
This blog is about teacher problem and solution and everything about us, the improvement Teaching Learning, about Teaching Learning Strategy, Problem Based Learning, Lesson Study, Classroom Action Research, Best practices in educational development and etc. Kumpulan Link Pendidikan, Animasi Pembelajaran IPA, Fisika, Kimia, Biologi dan Link Kesehatan. Curhat, cerita, pengalaman Guru, dll
14 Oktober 2008
11 Oktober 2008
Pembelajaran IPA di SMP Negeri 18 Malang
SMP Negeri 18 Malang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pendidikan, mempunyai input nilai siswa tergolong rendah. Hal ini berdasarkan nilai UPM SD/MI siswa baru kelas VII yang diterima di SMP Negeri 18 Malang di bawah nilai UPM siswa yang diterima di SMP “favorit”. Sehingga sekolah berupaya melakukan berbagai inovasi pendidikan untuk menunjang pelaksanaan kurikulum 2004 yang ideal. Langkah kongkret yang telah dilakukan sekolah antara lain; sistem pembelajaran “class moving”, pengadaan ruang keterampilan dan kerajinan, pengadaan laboratorium matematika, pengadaan laboratorium fisika, pengadaan ruang khusus Pengetahuan Sosial, pengadaan ruang khusus bahasa Indonesia, pengadaan ruang Pendidikan Agama Islam, pemberdayaan laboratorium bahasa, pemberdayaan ruang musik, pemberdayaan laboratorium komputer, pemberdayaan laboratorium biologi, pemberdayaan ruang Tata Boga dan ruang Bahasa Jawa. Pemberdayaan laboratorium biologi dengan cara melengkapi ruang laboratorium dengan media pembelajaran berbantuan komputer.
Pada ruang laboratorium biologi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbantuan komputer, diharapkan dalam pembelajaran dapat mningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa. Hal ini dikarenakan.....
Yunus dan Permadi (2006) menyebutkan bahwa Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) diambil dari istilah Komputer Assisted Learning (CAL). Dalam dunia pendidikan, PBK mempunyai peranan yang sangat berarti. Hal ini dikuatkan dengan hasil penelitian dalam bidang matematika, yang menyatakan bahwa siswa yang belajar matematika dengan PBK mempunyai nilai lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan PBK.
Xaviery (2004) menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses rangsangan dan gerak balas peserta didik. Dalam rangsangan itu terkandung pesan intelektual, emotif dan afektif. Pesan akan lebih mudah ditangkap oleh peserta didik apabila tersajikan melalui media empirik yang beranekaragam, seperti film, slide, foto, grafik serta diagram. Dari media inilah peserta didik terpacu untuk mengeluarkan ide, konsep atau membantu mereka mencerna sesuatu yang abstrak.
Selanjutnya Yunus dan Permadi (2006), menyebutkan bahwa hasil berbagai riset pendidikan menyebutkan bahwa komputer merupakan media yang dapat:
1. Meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa.
2. Meningkatkan motivasi siswa.
3. Menyesuaikan penyampaian materi dengan kemampuan siswa.
4. Mereduksi penggunaan waktu penyampaian materi.
5. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera.
6. Membuat pengalaman belajar menyenangkan, memuaskan, dan menguatkan siswa.
Meskipun demikian PBK juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
1. Pembuatan PBK memerlukan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
2. Memerlukan keterampilan khusus tentang komputer.
3. Biasanya hanya efektif untuk kelompok kecil.
4. Kadang PBK hanya dapat dijalankan pada komputer tertentu.
5. Perkembangan teknologi komputer cepat sekali, sehingga yang sedang marak sekarang akan usang pada tahun-tahun berikutnya.
Ada dua kemungkinan dalam mengajar dengan PBK, yaitu:
1. Mixed Teaching yaitu pembelajaran yang menggunakan kombinasi peran guru dan komputer.
2. Automated Teaching yaitu pembelajaran yang tidak memerlukan peran guru sama sekali.
Sebagian besar pembelajaran yang diterapkan menggunakan mixed teaching sebagai acuan fungsi media.
Syarat-syarat PBK dinilai baik, menurut Yunus dan Permadi (2006) antara lain:
1. Isi harus tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Mengandung nilai pendidikan.
3. Memuat nilai-nilai yang baik, bebas dari ras, etnis, dan stereotype lainnya.
4. Tujuan dinyatakan dengan baik.
5. Isi sesuai dengan dengan tujuan yang ditetapkan.
6. Penyampaian materi harus jelas.
7. Kesesuaian tingkat kesukaran, penggunaan warna, suara dan grafik.
8. Menantang kreativitas siswa
9. Terdapat umpan balik (feedback) yang efektif.
10. Materi sesuai dengan pengalaman belajar siswa sebelumnya.
11. Media tertata dengan baik dan pengaturan tampilan efektif.
12. Pengajarannya jelas.
13. Membantu dan memudahkan guru.
14. Sesuai dengan perkembangan komputer.
15. Program sudah diujicobakan.
Pada ruang laboratorium biologi yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbantuan komputer, diharapkan dalam pembelajaran dapat mningkatkan motivasi dan pemahaman belajar siswa. Hal ini dikarenakan.....
Yunus dan Permadi (2006) menyebutkan bahwa Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) diambil dari istilah Komputer Assisted Learning (CAL). Dalam dunia pendidikan, PBK mempunyai peranan yang sangat berarti. Hal ini dikuatkan dengan hasil penelitian dalam bidang matematika, yang menyatakan bahwa siswa yang belajar matematika dengan PBK mempunyai nilai lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan PBK.
Xaviery (2004) menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses rangsangan dan gerak balas peserta didik. Dalam rangsangan itu terkandung pesan intelektual, emotif dan afektif. Pesan akan lebih mudah ditangkap oleh peserta didik apabila tersajikan melalui media empirik yang beranekaragam, seperti film, slide, foto, grafik serta diagram. Dari media inilah peserta didik terpacu untuk mengeluarkan ide, konsep atau membantu mereka mencerna sesuatu yang abstrak.
Selanjutnya Yunus dan Permadi (2006), menyebutkan bahwa hasil berbagai riset pendidikan menyebutkan bahwa komputer merupakan media yang dapat:
1. Meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa.
2. Meningkatkan motivasi siswa.
3. Menyesuaikan penyampaian materi dengan kemampuan siswa.
4. Mereduksi penggunaan waktu penyampaian materi.
5. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera.
6. Membuat pengalaman belajar menyenangkan, memuaskan, dan menguatkan siswa.
Meskipun demikian PBK juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
1. Pembuatan PBK memerlukan biaya, waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
2. Memerlukan keterampilan khusus tentang komputer.
3. Biasanya hanya efektif untuk kelompok kecil.
4. Kadang PBK hanya dapat dijalankan pada komputer tertentu.
5. Perkembangan teknologi komputer cepat sekali, sehingga yang sedang marak sekarang akan usang pada tahun-tahun berikutnya.
Ada dua kemungkinan dalam mengajar dengan PBK, yaitu:
1. Mixed Teaching yaitu pembelajaran yang menggunakan kombinasi peran guru dan komputer.
2. Automated Teaching yaitu pembelajaran yang tidak memerlukan peran guru sama sekali.
Sebagian besar pembelajaran yang diterapkan menggunakan mixed teaching sebagai acuan fungsi media.
Syarat-syarat PBK dinilai baik, menurut Yunus dan Permadi (2006) antara lain:
1. Isi harus tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Mengandung nilai pendidikan.
3. Memuat nilai-nilai yang baik, bebas dari ras, etnis, dan stereotype lainnya.
4. Tujuan dinyatakan dengan baik.
5. Isi sesuai dengan dengan tujuan yang ditetapkan.
6. Penyampaian materi harus jelas.
7. Kesesuaian tingkat kesukaran, penggunaan warna, suara dan grafik.
8. Menantang kreativitas siswa
9. Terdapat umpan balik (feedback) yang efektif.
10. Materi sesuai dengan pengalaman belajar siswa sebelumnya.
11. Media tertata dengan baik dan pengaturan tampilan efektif.
12. Pengajarannya jelas.
13. Membantu dan memudahkan guru.
14. Sesuai dengan perkembangan komputer.
15. Program sudah diujicobakan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Program PKP berbasis Zonasi
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Dalam beberapa bulan terakhir, banyak guru dari SD dan SMP yg mengikuti Peningkatan K...
-
Dampak teknologi dalam reproduksi bagi Lingkungan dan Masyarakat Teknologi reproduksi yang dikembangkan oleh manusia antara lain hibridisasi...
-
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Dalam beberapa bulan terakhir, banyak guru dari SD dan SMP yg mengikuti Peningkatan K...
-
Hi... Now I write the post in english, but forgive me if my english not good. I want to speak and write in english fluently! Ok, My stude...