Ia memperkenalkan enam hierarki (pemeringkatan) untuk mengelompokkan semua organisme hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut (dari tertinggi hingga terendah, istilah dalam kurung adalah usulan untuk penggunaan dalam bahasa Indonesia):
Filum (hewan), Divisio/Divisi (tumbuhan)
Kelas,
Bangsa/Ordo,
Keluarga/Familia/Famili/Suku (Suku),
Genus/Marga, dan
Spesies (Jenis).
Bagi tumbuh-tumbuhan, istilah Divisio sering dipakai untuk menggantikan Filum.
Dalam tatanama binomial, penamaan suatu jenis cukup hanya menyebutkan nama marga (selalu diawali dengan huruf besar) dan nama jenis (selalu diawali dengan huruf kecil) yang dicetak miring (dicetak tegak jika naskah utama dicetak miring) atau ditulis dengan garis bawah. Aturan ini seharusnya tidak akan membingungkan karena nama marga tidak boleh sama untuk tingkatan takson lain yang lebih tinggi.
Perkembangan pengetahuan lebih lanjut memaksa dibuatnya takson baru di antara keenam takson yang sudah ada (memakai awalan 'super-' dan 'sub-') dan juga takson di bawah tingkat jenis (infraspesies) (varietas dan forma). Dibuat pula satu takson di atas Phylum (disebut Regnum (secara harafiah berarti 'Kerajaan') untuk membedakan Prokariota (regnum Archaea dan Bacteria) dan Eukariota (regnum Mycota, Plantae atau Tumbuhan, dan Animalia Hewan).
Sumber langsung dari http://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi
Sedangkan dalam http://www.e-dukasi.net.%20berikut/menyebutkan tentang taksonomi klik di sini. Berikut ini beberapa materi IPA Biologi Online tentang taksonomi makhluk hidup yang ada di website www.e-dukasi.net yang dapat digunakan sebagai bahan belajar online:
- Virus merupakan salah satu penyebab penyakit pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Lebih lengkap belajar virus klik Di sini.
- Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain .Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
Berbagai bentuk bakteri. Lebih lengkap belajar bakteri klik Di sini . - Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.Ciri-ciri umum :
Organisme uniseluler (bersel tunggal)
Eukariotik (memiliki membran nukleus)
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
Hidup bebas, saprofit atau parasit
Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela. Lebih lengkap belajar protozoa klik Di sini. - Basidiomycota merupakan salah satu kelompok jamur. Lebih Lengkap belajar basidiomycota klik Di sini
- Apakah insekta itu ? kata insekta, berasal dari bahasa latin,insecti yang berarti serangga. Insekta termasuk salah satu anggota dari filium Arthropoda. Banyak anggota insekta yang dapat ditemukan disekitar kita misalnya lalat, kupu- kupu, kecoak, jangkrik, semut, nyamuk dan belalang. Anggota insekta sangat beragam, tetapi memiliki cirri khusus,yaitu kakinya berjumlah enam buah,sehingga disebut juga hexapoda ( hexa = enam, podos = kaki ). Tubuh terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, dada, dan perut. Insekta merupakan satu-satunya invertebrata yang dapat terbang, dengan ukuran tubuh yang beragam. Dengan habitat yang sangat luas insekta mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Peranan yang menguntungkan antara lain: penyerbukan tanaman oleh lebah atau insekta lain, tetapi ada juga yang merugikan misalnya: wereng coklat menyerang hektaran tanaman padi.
Insekta memiliki beberapa ciri antara lain:
klik tombol play untuk mengetahui nama-nama bagian pada Insekta
Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput(kepala), toraks (dada), dan abodemen (perut).
Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga pasang dan berfungsi untuk berjalan .
Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain.
Alat pernapasan insekta berupa trakea.
Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior saluran pencernaan .
Sistem sirkulasinya terbuka.
Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan insekta betina terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen .
Fertilasi terjadi secara internal.
Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya. Lebih lengkap belajar insecta klik Di sini. - Jamur / Fungi telah kita kenal dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas. Sebagai contoh, jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah, maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan jamur kuping. CIRI-CIRI UMUM JAMUR Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya. Lebih lengkap belajar jamur klik di sini.
- Lumut yang banyak dikenal sebagai tumbuhan perintis. Pada tahun 1883, Gunung Krakatau yang terletak di Pulau Krakatau meletus. Setelah itu, bagian pulau yang tersisa tertutup oleh batu apung dan abu sampai kedalaman mencapai rata-rata 30 meter.Setahun setelah letusan, pulau itu hanya merupakan 'gurun' tanpa kehidupan tumbuhan. Kini, bila kita melintasi Pulau Krakatau akan kita lihat sebuah pulau dengan hutan yang sangat rindang. Terdapat lebih dari 270 macam tumbuhan yang hidup subur di dalamnya.Bagaimana sebuah lahan yang semula gundul tanpa kehidupan dapat berubah menjadi hutan yang sarat dengan berbagai jenis mahluk hidup? Tentunya ada mekanisme tertentu yang mampu merubah keadaan tersebut. Perubahan tersebut pasti memakan waktu yang cukup lama dan terjadi secara bertahap. Permasalahannya, jenis tumbuhan apa yang pertama kali mampu hidup pada lahan tandus tersebut? Lebih lengkap belajar tentang Lumut klik di sini
- Bersambung ...
kok yang di tulisan ini cuma biologi... untuk pelajaran yang lainnya manna?
BalasHapusditunggu ya
mana sambungannya?
BalasHapus