Salam kepada para pembaca!
Ketika kita menerapkan pembelajaran, diharapkan pembelajaran yang kita lakukan menjadi pembelajaran yang bermakna. Di berbagai institusi pendidikan, pola pembelajaran bermakna menjadi salah satu visi. Namun seberapa jauh pembelajaran di kelas benar-benar bermakna? masih menjadi tanda tanya. Sebagian kita masih sering kejar target penuntasan kurikulum dan nilai tinggi, sementara mungkin pebelajaran tersebut belum memberikan proses belajar yang ideal. Untuk menunjang proses pembelajaran yang ideal, sarana prasarana penunjang memang sangat dibutuhkan. Sekolah yang mempunyai sarana prasana yang sangat lengkap, boleh jadi akan lebih mudah menerapkan berbagai macam metode pembelajaran apabila didukung dengan kualitas SDM sekolah yang mumpuni. Apabila hanya sarana prasarana saja yang menjadi tolok ukur tanpa memperhatikan dan mempersiapkan SDM dengan baik, maka boleh jadi sarana yang lengkap hanya akan menjadi pameran atau tujuan kunjungan sekolah lain.
Bagaimana halnya dengan sekolah dengan sarana prasarana yang tidak lengkap, apakah berarti pembelajarannya tidak berkualitas? Hal ini juga tidak ada jaminan. Apabila SDM sekolah berkualitas, meskipun dengan sarana yang ada sangat mungkin melakukan proses pembelajaran bermakna. Nah bagaimana halnya dengan sekolah dengan sarana prasarana yang kurang lengkap ditambah dengan kualitas SDM sekolah yang enggan untuk bersaing?
Oke deh, itu mungkin sepenggal realita dan harapan atau impian pembelajran ..............
Pada masa-masa yang akan datang, pembelajaran di sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, diharapkan mempunyai kualitas dengan standar nasional bahkan internasional. Baik dari segi sarana prasarana, proses pembelajran maupun kualitas SDM. Salah satu yang banyak diperbincangkan adalah dengan pembelajaran berbasis ICT atau ada pula dengan pola e-learning. Pembelajaran berbasis ICT menjadi salah satu icon beberapa sekolah di Indonesia. Penerapan ICT secara tepat dan benar dalam pembelajaran terbukti memberikan dampak kualitas dan hasil belajar yang baik atau dapat menjadi pembelajaran yang bermakna. Untuk melaksanakan pembelajaran berbasis ICT, tentunya banyak sumber dana dan sumber daya yang dibutuhkan. Hingga saat ini sejauh pengetahuan penulis, belum banyak sekolah khususnya di Malang yang telah menerapkan Pembelajaran berbasis ICT.
Karena sekarang penulis berada di lembaga pendidikan dasar, penulis juga masih melihat sedikit sekali sekolah yang telah memanfaatkan ICT dalam pembelajaran. Untuk menunjang proses tersebut tentulah sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk mewujudkannya.
...........
This blog is about teacher problem and solution and everything about us, the improvement Teaching Learning, about Teaching Learning Strategy, Problem Based Learning, Lesson Study, Classroom Action Research, Best practices in educational development and etc. Kumpulan Link Pendidikan, Animasi Pembelajaran IPA, Fisika, Kimia, Biologi dan Link Kesehatan. Curhat, cerita, pengalaman Guru, dll
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Program PKP berbasis Zonasi
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Dalam beberapa bulan terakhir, banyak guru dari SD dan SMP yg mengikuti Peningkatan K...
-
Dampak teknologi dalam reproduksi bagi Lingkungan dan Masyarakat Teknologi reproduksi yang dikembangkan oleh manusia antara lain hibridisasi...
-
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi Dalam beberapa bulan terakhir, banyak guru dari SD dan SMP yg mengikuti Peningkatan K...
-
Hi... Now I write the post in english, but forgive me if my english not good. I want to speak and write in english fluently! Ok, My stude...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar